Kamis, 04 September 2008

Arti daripada sebuah syahadat


Arti daripada sebuah syahadat
Maksud dari pada Ashadualla Ilaha illallah, kunci­­­­-kuncinya dunia adalah La ilaha Illallah dan sebagai kuncinya akherat adalah La ilaha Illallah, orang boleh masuk islam diyakinkan dulu diindoktrider, bahwa tiada Tuhan selain Allah. Sebagai mana yg telah kita ketahui sebagian dari maksud-maksud bahwa tiada Tuhan yang ditaati, yang pantas ditaati, pantas disembah, pantas dijadikan maha hakim, penguasa yg dipertuan dan sebagainya, Itu namanya prioritas oleh islam (kuncinya islam) sebab manusia sebelum mengerti sebelum resapkan arti dari pada itu, dia masih akan merupakan manusia yg belum bebas jiwanya, masih terkungkung fikirannya oleh serba benda Islmah dan segala yg fanah dihadapannya.Sesudah ia tempatkan doktrina yang paling utama dan pertama yaitu kalimat tauhid maka dia mulai bebaslah pikirannya dari serba yg fanah, mulailah dia memahami bahwa dia ini hamba dari suatu zat yg telah dipertuan dan sedang dipertuan dan akan dipertuankan oleh segala mahkluk yg ada didunia. Dia merasa bahwa sekarang dia adalah manusia mulai manggon kemanusiaan, simanusia ini kalau dia meresapkan kalimat Laila ha Illallah. Sebab dia sudah tidak lagi meminta dari pada sesuatu selain dari pada Allah, Hidup dan matinya tidak lagi dikerjakan kecuali untuk dia semata, sebagai pantulan dari pada pemberian pertama dari pada zat itu yaitu ruh, jasad dan serba kebutuhan roh dan jasad manusia didunia ini dilengkapi, balasannya tidak boleh dikatakan balasan lebih tepat dikatakan kita pantulkan kembali bahwa kita ya Allah tiada lagi mengenal kecuali Engkau, tidak lagi mencintai, menghormati, dan mentaati kecuali Engkau. Mandhollah Ubudiyyahnya manusia ini, tetapi kalau tidak demikian maka manusia ini nanti kalau sakit yang saya maksudkan meminta-minta hal-hal yang tidak bisa dia kerjakan kecuali oleh Allah, Itu nanti dia minta dari pada lain dari pada Allah, misalnya dia sakit, dia tidak lagi berusaha untuk memohon kepada Allah meminta disembuhkan kemudian setelah itu ikhtiar mencari obat-obatan yang dipahami oleh umat manusia, ia langsung pergi tokoh besar maesannya kuburan dan seterusnya. Ini orang mudah terpengaruh, karena hal itu paling dikenal oleh para dukun dan dukun itu dibagi dua, yang membagi ini sebenarnya orang-orang barat yang mempelajari masalah-masalah ini, kemungkinan kita tidak sampai kesitu mempelajari, ada blaekmedik ada writemediks, ada dukun hitam dan ada juga dukun putih, dukun hitam itu yang dipakai sebagai mana saya katakan dukun hitam itu dipakai untuk kalau ada orang sakit hati pakai blaekmedik untuk membunuh, untuk membawa segala macam khurafat, membawakan kepadanya suatu macam benda katanya ini kukunya macan atau kukunya macan betul lalu kamu nanti ditakuti orang dan sebagainya. Itu semuanya menurut hukum islam buat seorang muslim itu tidak terpakai, saya lihat-lihat tempat penampungan segala wadulan dan keluhan yaitu Allahushomad, Ahad Lamyalid Walam Yulad, jadi segala-segalanya sudah ditumpahkan kepadaNYA dan nanti dia yang mengatur bagaimana pemberesannya. Ini suatu keuntungan kejiwaan yang tidak dimiliki bangsa-bangsa primitif, bangsa-bangsa mundur dan bangsa-bangsa yang tidak ada keinginan untuk maju. Itu merugikan tetapi ingin menguntungkan, tentu saudara-saudara akan bertanya mana buktinya, saya akan bawa satu bukti bahwa ummat yang primitif merupakan tathnya primitif dalam arti kepercayaan adalah ummat arab, zaman sebelum nabi Muhammad SAW diutus, ummat yang menyembah patung sepenuhnya dan percaya kepada segala yang dikatakan orang ingin mempunyai daya kekuatan dipercayai. Insya Allah saudara katakana bahwa kerikil dapat memanjangkan umur saudara dia terus pegang pada kerikil itu, apriori ummat ini begitu kepercayaannya tapi saudara bisa bertanya kepada sejarah bagaimana negaranya, saya jawab negaranya dijajah oleh persi dari sebelah timur dan oleh rum dari sebelah barat, saudara akan bertanya bagaimana Akhlak ummat ini, Akhlak ummat itu adalah kejam. Cukup sampai disini yang bisa saya sampaikan, bila ada kesalahan saya minta maaf beribu maaf. Wabillahi Taufik Wal Hidayah Wassalamu’Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sekian………

Tidak ada komentar: