Kamis, 04 September 2008

REALISASI SYAHADAT


REALISASI SYAHADAT
Setelah kita mengucapkan bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah RosulNya maka kita harus memiliki realisasi tingkah laku kita dalam kehidupan sehari-hari, jangan hanya bisa mengucapkan syahadat tapi juga realisai dalam kehidupan kita harus kita jalankan. Apa saja realisasi yang harus kita lakukan? Disini ada tiga pokok permasalahan yang harus kita realisasikan setelah kita mengucapkan syahadat.
1. Adanya ajaran yang benar
Kita ketahui bersama pada zaman sekarang ini banyak sekali pertentangan mengenai ajaran yang benar tetapi yang dimaksud disini bukan cabang dari ajaran yang benar melainkan pokok dari ajaran itu, apa pokok dari ajaran yang paling benar itu, kita ketahui semua bahwa Islam adalah ajaran yang dikenal di langit dan di bumi maka hanya Islam lah yang bisa menjawab bahwa ajaran yang paling benar adalah Islam, sudah banyak profesor maupun pemikir barat mengatakan bahwa agama yang paling bisa menjawab tantangan zaman sekarang hanyalah Islam. Dari sinilah kita harus belajar bagaimana kita bisa menjalankan agama yang ajarannya sudah dikenal dimana-mana, karena pokok dari semua prilaku kita sehari-hari hanya agama yang bisa menjawab. Kita ketahui bahwa barat dari dulu mengatakan bahwa mereka adalah negara dan ajaran yang menjunjung tinggi HAM tetapi pada kenyataannya merekalah yang mengghancurkan itu, sedang islam yang sudah dikenal dari negri arab tidak pernah meneriakkan HAM tetapi Islamlah yang memberikan jawaban itu semua kapada tiap manusia yang hidup didunia sampai sekarang ini.
2. Keimanan kita terhadapnya
Setelah kita menemukan ajaran yang teragung dan tidak akan hilang sepanjang zaman, maka kita harus mengimani ajaran tersebut sebab ketika kita hanya megetahui ajaran yang benar namun tidak mengimaninya, laksana mencari benda dimalam hari tanpa bantuan penyinaran. Perlu anda ketahui bahwa kaum Barat diam – diam mencari kelemahan umat Islam semenjak dahulu kala, bangsa barat tidak mampu melamahkan iman umat Islam dikarenakan dalam diri mereka masih terdapat ajaran yang benar. Dalam proses pemisahan umat Islam dari agamanya para pemikir – pemikit Barat tidak pernah berputus asa, mereka juga bertujuan untuk menghilangkan keimanan dan pemahaman terhadapnya, namun karena iman umat Islam terhadapnya begitu kuat, lebih kuat dari persekongkolan – persekongkolan dan rencana busuk bangsa barat, umat Islam mampu untuk tetap tegar dan menang dalam pertempuran sehingga mereka tetap mengimani ajaran Islam yang agung.
3. Pemahaman umat terhadapnya
Ketika keimanan sudah menjadi perisai bagi umat Islam para penyerang dan pembenci menggunakan berbagai cara untuk menghancurkan kesadaran umat terhadap pemahaman Islam dan menutup cahayanya, sehingga kita dapatkan disana-sini “titipan” pemahaman – pemahaman dan pemikiran – pemikiran mereka. Demikianlah, umat menjadi terbelenggu oleh musuh – musuhnya dimana mereka berhasil mewujudkan rencana yang busuk sehingga umat tidak mengetahui Islam secara jelas dan mendapatkan berbagai kepalsuan yang disebarkan bangsa barat dari pemikiran – pemikliran mereka yang tidak sehat. Dengan demikian terjadilah kontradiksi yang aneh di tengah –tengah umat sehingga umat tidak memahami Islam dengan penahaman yang benar dan sempurna meskipun mereka mengimani ajarannya. Dan perlu kita sadari bahwa didalam Islam sendiri juga terjadi pertikaian masalah pemahaman itu sendiri bahkan mereka saling sesat menyesatkan. Bangsa-bangsa barat sudah mulai merusak islam dari dalam islam itu sendiri, ini dikarenakan kurangnya kita untuk memahami islam yang hakiki, bangsa-bangsa barat juga mengatakan mereka tidak pernah berhasil merusak islam dari ajarannya dan juga keimanannya tetapi mereka dengan mudah merusak islam dari pemahamannya, inilah yang sudah sangat jelas kita saksikan dizaman yang serba modern ini. Jika kita kembali kepada firman Allah Swt maka kita tidak akan terjerumus kedalam pemahaman yang sesat dan menyesatkan, dimana Allah berfirman didalam Al-Qur’an : “Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan dan dengan kitab itu pula Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (Q.S al Maaidah: 15-16). Marilah kita tinggalkan pemahaman – pemahaman yang sudah merusak umat Islam seperti sekarang ini dan kita juga kembali kepada tali Allah Swt karena hanya Dia yang dapat menyelamatkan kita dari jurang kesesatan dan bersatulah anda karena sesungguhnya umat Islam adalah satu umat dan orang – orang Islam adalah saudara. Wallahu a’lam bisshawab.

Ali Hasyimi Al Mohdhar

Tidak ada komentar: